Nada itu Membantu Aku berpikir

Jam 12:30- lemah gemulainya nada itu membuat Aku berpikir lebih jernih
sejernih Air di muara gunung cikasur tempat tinggalku,
Ini bukan soal alamat tapi tentang ketenangan dalam malamku,
Malam ini Aku biasakan diriku untuk terus memikirkan rangkaian demi rangkaian,
bait per bait, Paragraf per paragraf.

Nada itu Membantu Aku berpikir

Semua Aku lalui dengan sangat Tenang, dengan di sinari oleh mapu-lampu menggantung di atas kepalaku, lampu itu berwarna putih, seputih bajuku pada saat menulis Rangkaian tulisan ini.
Berteman secangkir Es susu berwarna putih, Dan dua makhluk yang tak beda jauh
dengan aktivitasku kala itu, Didepan layar dan memandanginya semalaman, hehe.

Meskipun ada teman di samping meja tempat Aku mengabadikan Tulisan ini.
Aku hanya memikirkan bagaimna tulisan ini ter-Rangkai dengan indah, di setiap bait-baitnya.

Dan aku juga terbantu oleh Perut yang sudah terisi, dengan Sekotak nasi dan telor masakannya sendiri
di tambah, Saos+kecap kesukaanku kala di rumah.
Terima kasih Pasanganku, kau sudah Memberikan jiwa dan raga-Mu untuk Aku,, yang tidak pernah paham akan ketulusan jernihnya Hatimu, Maaf.

Dan terima kasih pdamu
-Zuhrotus sofiatul lailiyah-

0 Response to "Nada itu Membantu Aku berpikir"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel